amal-amal shalih dan diberi ganjaran yang luar biasa. Di antara amal-amal tersebut adalah sebagai berikut :
Haji & Umroh
Puasa Sunnah
Qiyamul lail
Dzikir
Shalat Idul Adha
Qurban
Menjaga kuku
Akhirnya, kita memohon kepada Allah agar diberi kekuatan dan taufiq-Nya agar kita bisa mengisi sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah dengan amal-amal shalih, dan diterima oleh Allah sebagai pemberat timbangan kebaikan kita di yaumil hisaab kelak.
“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak”. (Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, aku memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, tiada sekutu bagi-Mu, aku memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu).
DOA MASUK MASJIDIL HARAM
Masuk Masjidil Haram dengan mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ.
“Allahummaf-tahlii abwaaba rohmatik” (Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu).
MULAI THAWAF
Menuju ke Hajar Aswad:
Mengusap dengan tangan kanan dan mencium hajar Aswad: sambil membaca “Allahu akbar” atau “Bismillah Allahu akbar”
Jika tidak memungkinkan untuk menciumnya, maka cukup dengan mengusapnya, lalu mencium tangan yang mengusap hajar Aswad, sambil membaca “Allahu akbar” atau “Bismillah Allahu akbar”
Jika tidak memungkinkan maka cukup dengan memberi isyarat dengan tangan, namun tidak mencium tangan yang memberi isyarat. sambil membaca “Allahu akbar”
Ini dilakukan pada setiap putaran thawaf.
Dan disunnahkan berlari-lari kecil pada 3 putaran pertama dan berjalan biasa pada 4 putaran terakhir.
“Robbana aatina fid dunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” (Ya Rabb kami, karuniakanlah pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa neraka). (QS. Al Baqarah: 201)
DOA SELAMA THAWAF
Tidak ada dzikir atau bacaan tertentu pada waktu thawaf, selain yang disebutkan pada no. 12. Dan seseorang yang thawaf boleh membaca Al Qur’an atau do’a dan dzikir yang ia suka.
SELESAI THAWAF
Setelah thawaf, menutup kedua pundaknya, lalu menuju ke maqam Ibrahim sambil membaca,
وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى
“Wattakhodzu mim maqoomi ibroohiima musholla” (Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat) (QS. Al Baqarah: 125).
SHOLAT SUNNAH THAWAF
Shalat sunnah thawaf dua raka’at di belakang Maqam Ibrahim,
RAKA’AT PERTAMA: membaca surat Al Kaafirun
RAKA’AT KEDUA : membaca surat Al Ikhlas
Setelah shalat disunnahkan minum air zam-zam dan menyirami kepala dengan air zam zam.
Baca Dzikir: Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd yuhyi wa yumiit, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir, laa ilaaha illallaahu wahdah, anjaza wa’dah, wa nashoro ‘abdah, wa hazamal ahzaaba wahdah.
“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata. Dialah yang telah melaksanakan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan tentara sekutu dengan sendirian.”
LALU BACALAH DOA.
Bacaan ini diulang tiga kali
Lalu turun menuju ke Marwa.
Disunnahkan berlari-lari kecil dengan cepat dan sungguh-sungguh di antara dua tanda lampu hijau yang beada di Mas’a (tempat sa’i) bagi laki-laki, lalu berjalan biasa menuju Marwah dan menaikinya.
DOA DI MARWA
kerjakanlah apa-apa yang dikerjakan di Shafa, yaitu menghadap kiblat, bertakbir, membaca dzikir dan berdo’a dengan do’a apa saja yang dikehendaki,
Ketika sa’i, tidak ada dzikir-dzikir tertentu, maka boleh berdzikir, berdo’a, atau membaca bacaan-bacaan yang dikehendaki.
(Ya Rabbku, ampuni dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa dan Maha Pemurah).
TAHALLUL
Setelah sa’i, maka bertahallul dengan memendekkan seluruh rambut kepala atau mencukur gundul, dan yang mencukur gundul itulah yang lebih afdhal. Adapun bagi wanita, cukup dengan memotong rambutnya sepanjang satu ruas jari.
DOA KELUAR MASJID
‘Allahumma inni as-aluka min fadhlik’ (Ya Allah, aku memohon pada-Mu di antara karunia-Mu).” (HR. Muslim no. 713)
Banyak calon jamaah umroh kebingungan dalam mempersiapkan perlengkapan apa saja yang harus dibawa selama pelaksanaan umroh. Secara umum setiap calon jamaah umroh yang akan mempersiapkan perlengkapan yang hendak dibawa harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Perhatikan bulan keberangkatan.
Hal ini penting karena di negara Arab Saudi ada beberapa bulan yang dikenal sebagai musim dingin dan ada beberapa bulan yang sangat panas. Perbedaan suhu antar musim yang sangat ekstrem tersebut tentu saja menyebabkan jamaah harus menyesuaikan dengan membawa pakaian dan perlengkapan sesuai dengan musimnya. Arab saudi memiliki iklim gurun : Juni – Agustus : Musim panas, temperatur bisa mencapai 50 derajat celcius. November – Februari : Musim dingin temperatur bisa mencapai 5 derajat celcius. Maret – Mei : Kondisi normal Arab Saudi.
Perhatikan Durasi/lama pelaksanaan umroh
Calon jamaah harus tahu durasi umroh yang akan diikutinya. Paket umroh biasanya dibuat dengan durasi 9 hari, 12 hari, 13 hari dan kadang ada ynag 15 hari. Beda durasi tentu saja beda jumlah perlengkapan/pakaian yang dibawa. Tentu saja jamaah harus menyesuaian diri.
Pahami aktifitas harian anda di Saudi nanti
Semua calon jamaah harus paham bahwa aktifitas harian di tanah suci adalah untuk memperbanyak ibadah baik di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi. Dengan durasi pelaksanaan umroh yang tidak selama pelaksanaan haji, biasanya jamaah diarahkan untuk menggunakan waktu luangnya Ketika tidak sedang beribadah di dua masjid tersebut untuk beristirahat, sehingga aktifitas yang tidak begitu urgent biasanya disarankan untuk diskip, missal aktifitas cuci mencuci. Saat umroh, kesempatan jamaah untuk mencuci baju sangat terbatas, karena memang tidak ada fasilitas mencuci dan menjemur. Maka dari itu disarankan jamaah membawa pakaian yang cukup, nyaman dipakai (menyesuaikan dengan musimnya) dan membawa pakaian yang bahannya tidak mudah kusut dan tidak perlu setrika.
Perhatikan kondisi khusus anda
Kebutuhan khusus yang penting untuk diperhatikan adalah:
Kondisi Kesehatan : Bawalah obat dan vitamin sesuai dengan kebutuhan masing masing
Kebiasaan makan : Untuk yang memiliki selera makan khusus bisa membawa kelengkapan lauk/snack sesuai selera, walaupun untuk umroh kebutuhan makan sudah disediakan oleh biro.
DATA PERLENGKAPAN PEREMPUAN
JAMAAH PEREMPUAN
NAMA BARANG
JML
SAT.
CHECKLIST
KOPER BESAR (MASUK BAGASI PESAWAT)
1. Gamis putih/hitam untuk ihrom (plus jilbab lebar)
Sejak wabah covid-19 melanda dunia, mulai tanggal 27 Februari 2020 Pemerintah Saudi menutup semua akses umroh dari seluruh negara, sebagai upaya untuk mengantisipasi semakin meluas dan menyebarnya wabah ini. Setelah itu perkembangan umroh sangat dinamis. Berbagai aturan muncul baik dari Pemerintah Saudi, dari Pemerintah Indonesia, dari GACA (Otoritas Penerbangan Sipil Saudi), dari Imigrasi, dari Kementrian Kesehatan dan dari beberapa Lembaga terkait mengeluarkan berbgai macam regulasi untuk mengatur teknis pelaksanaan umroh. Setelah sekian lama vakum, pada akhir tahun 2020 umroh Kembali dibuka pada tanggal 1 November 2020. Tetapi setelah ituPemerintah Arab Saudi kembali menutup proses visa umrah bagi jemaah asal Indonesia. Menurut Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Oman Fathurahman pemerintah Saudi sedang melakukan evaluasi dan pengaturan penyelengaraan umrah bagi jemaah asal Indonesia. (sumber: https://finance.detik.com/beritakonomi-bisnis/d-5257518/waduh-arab-saudi-kembali-tutup-akses-jemaah-umrah-asal-ri.)
Umroh New Normal
Hasil dari evaluasi tersebut adalah adanya konsep Umroh New Normal, yaitu sebuah tatacara umroh dengan menerapkan protocol Kesehatan, dimana penerapan protocol Kesehatan ini berlaku juga untuk sector pariwisata lainnya karena berkaitan dengan industry perjalanan yang melibatkan banyak orang.
Dalam pelaksanaan umroh new normal berlaku ketentuan untuk menjaga jarak, semu jamaah wajib sudah menerima vaksin covid minimal dosis 1 dan 2, memakai masker, menghindari kerumunan, mengikuti prosedur karantina sebelum keberangtan dan setelah kepulanganserta menjaga kebersihan. Hal ini mengakibatkan banyak sector pelayanan umroh harus menyesuaikan dengan ketentuan tersebut. Kapasitas penumpang di pesawat maupun di bis harus dikurangi, kapasitas hunian per kamar yang semual bisa quard (empat orang per kamar) menjadi double (dua orang per kamar). Selain itu jamaah tidak bisa bebas memasuki lantai mataf (tempat thawaf) karena hanya jamaah yang hendak umroh yang boleh tawaf di area tersebut. Bagi jamaah yang bermaksud thawaf sunnah maka harus menggunakan jalur di luar area mataf. Selain itu hal baru lainnya selama masa pelaksanaan umroh new normal adalah diwajibkannya semua jamaah mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi eatmarna
sebelum bisa melaksanakan umroh atau masuk ke raudhoh. Hal ini dilakukan agar tidak arus jmaah bisa diatur sehingga tidak terjadi kerumunan yang memperbesar resiko penularan.
Selama pelaksanaan umroh New Normal pemerintah Indonesia juga memberlakukan aturan one gate policy yang artinya semua keberangkatan umroh harus dilakukan di satu pintu, yaitu melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng – Jakarta. Selain itu diberlakukan juga aturan karantina setelah kepulangan jamaah dari Saudi.
Umroh Kembali Dibuka
Arab Saudi mulai Sabtu, 5 Maret 2022 mencabut semua tindakan pencegahan dan pencegahan terkait dengan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah menghapus syarat karantina. Karantina pada saat kedatangan tidak lagi menjadi persyaratan bagi mereka yang bepergian ke kerajaan.Akan tetapi semua penumpang yang tiba di negara itu dengan visa kunjungan diminta untuk memiliki asuransi kesehatan. Hal itu untuk menutupi biaya perawatan dari infeksi virus corona selama masa tinggal di sana.
Menurut rilis dari Saudi Press Agency (SPA) j menyebutkan kemajuan yang dicapai dalam program vaksinasi nasional dan tingginya tingkat imunisasi dan kekebalan terhadap virus di masyarakat. Dengan demikian, tes PCR dan tes antigen cepat tidak perlu lagi diberikan oleh penumpang yang tiba di kerajaan.Dilansir dari The National News, Senin (7/3), langkah-langkah jarak sosial di semua tempat, kegiatan, dan acara terbuka dan tertutup juga ditangguhkan, dan mengenakan masker tidak lagi menjadi persyaratan di area terbuka. Jamaah tidak perlu lagi menjaga jarak sosial di masjid termasuk Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, dimulai dengan salat Subuh pada hari Minggu. Namun, orang-orang harus tetap memakaimasker didalam masjid Nabawi maupun Masjidil Haram. (Sumber: www.jawapos.com/nasional/07/03/2022/syarat-karantina-dan-pcr-dicabut-biaya-umrah-disebut-bisa-lebih-murah/?page=2)
Dengan dicabutnya berbagai aturan di atas otomatis umroh berangsur Kembali normal seperti sebelum pandemi. Pemerintah Indonesia mencabut pula aturan karantina bagi PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negri) dan menghapus keharusan PCR untuk penumpang pesawat internasional. Berbagai kemudahan itu berakibat pada turunnya harga umrohyang mulai turun secara perlahan menuju ke angka mendekati angka sebelum pandemic.
Kabar gembira lain terkait umroh adalah adanya wacana dihapusnya kebijakan one policy artinya selain bandara Soekarno Hatta maka ada beberapa bandara lain yang diijinkan melayani penerbangan umroh, missal : Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Djuanda Surabaya. Berbagai kemudahan ini mengakibatkan antusiasme masyarakat semakin meningkat dalam melaksankan umroh di era normal.
Perlu diketahui, penyakit meningitis adalah radang pada selaput pelindung saraf pusat atau kerab disebut dengan radang otak. Gejalanya hampir tidak kelihatan karena mirip penyakit lainnya seperti demam, batuk, sakit kepala dan lain-lain. Meningitis disebabkan virus yang tersebar melalui udara dan sangat cepat terserap oleh tubuh.
Vaksinasi meningitis sangat penting dilakukan, bahkan pemerintah Arab Saudi juga telah mewajibkan Jemaah haji dan umroh harus disuntik vaksin meningitis terlebih dahulu. Suntik vaksin meningitis diharapkan menangkal virus atau bakteri yang dimungkinkan bisa menyebabkan peradangan otak. Bahkan juga bermanfaat untuk menangkal penyakit lain diantaranya HIV, Tuberkulosisi, Ebola dan lain-lain.
Sejatinya, suntik vaksin meningitis ini tidak hanya berlaku untuk kegiatan pemberangkatan haji dan umroh saja. Kegiatan lain seperti travelling juga perlu melakukan suntik vaksin ini. Mengingat, penyakit meningitis ini termasuk penyakit berbahaya, jika dibiarkan tanpa perawatan.
Makadari itu pentingnya jamaah melakukan suntik miningitis sebelum keberangkatan ibadah Umroh atau Haji.
UMROH WONOSOBO adalah penyelenggara/Biro Umroh/Travel Umroh yang diselenggarakan oleh PT. MADINAH IMAN WISATA sebuahperusahaanpenyelenggara ibadah umroh dengan ijin resmi dari Kementerian Agama No. SK.215/2021 sebagai biro atau travel penyelenggaraumroh(PPIU), dan sebagai PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) dengan SK No.319/2021 Tujuan kami adalah untuk memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik bagi para Tamu Allah SWT yang hendak pergi ke Tanah Suci melaksanakan sebagian dari Rukun Islam yaitu berkunjung ke Baitullahuntuk Haji atau Umroh, terkhusus bagi para masyarakat muslim di Wonosobo dan sekitarnya.
Dengan biayaumroh yang sangat terjangkau bagi masyarakat muslim di daerah Kabupaten Wonosobo dan sektarnya, Garung, Kalibawang, Kalikajar, Kaliwiro, Kejajar, Kepil, Kertek, Leksono, Mojotengah, Sapuran, Selomerto, Sukoharjo, Wadaslintang, Watumalang, Wonosobo, tim kami siap melayani dengan setulus hati serta senantiasa memberikan pelayanan terbaik sebagai wujud komitmen dan cita-cita dalam menjadikan biro umroh kami sebagai Biro umrohWonosobo terbaik di Indonesia. Dengan biaya terjangkau sesuai dengan harga umroh rekomendasi dari Kemenag dan banyaknya paket dan jadwal yang bisadipilih oleh calon jamaah maka bisa diharapkan Biro umroh Wonosobo Madinah Iman Wisata mampu memberikan kepuasan bagi para jamaah.
MENGAPA MEMILIH UMROH WONOSOBO?
Alasan utama mengapa calon jamaah memilih Biro umroh Wonosobo Madinah Iman Wisata adalah dari segi legalitasnya. Karena memiliki ijin lengkap dan sah maka dipastikan seluruh aktivitas pelayan kami senantiasa dalam pantauan dinas dan Lembaga terkait, sehingga kami selalu berusaha sebaik baiknya dalam melayani. Selain itu Biro umroh Wonosobo Madinah Iman Wisata memiliki tim yang siap melayani dan mendampingi calon jamaah dalam mempersiapkan seluruh persyaratan/dokumen yang diperlukan. Sehingga dipastikan calon jamaah tidak akan kebingungan dan kerepotan dalam mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan. Hal lain yang layak dipertimbangkan calon jamaah mengapa harus memilih umroh Wonosobo Madinah Iman Wisata untuk melayani perjalanan umrohnya adalah dari segi pengalaman. Biro kami umroh Wonosobo Madinah Iman Wisata telah berpengalaman lebih dari 20 tahun melayani jamaah dengan baik dan Amanah. Dengan pengalaman yang cukup lama tersebut biro kami tahu apa yang dibutuhkan dan diinginkan jamaah baik dalam pelayanan ibadah maupun dalam pelayanan non ibadahnya (hotel, makanan, pendampingan dll). Dengan harga umroh yang
terjangkau sesuai dengan jenis paket yang ditawarkan, maka kualitas pelayanan yang diberikan sangat layak dan sesuai. Untuk informasi paket umroh dan jadwal yang disediakan oleh umroh Wonosobo Madinah Iman Wisata dan informasi terkait harga umroh 2022 bisa menghubungi : wa.me/6285218407509
Tahukah anda, masa tunggu ibadah haji jemaah reguler semakin lama setiap tahunnya. Dari situs haji.dream.co.id menyebutkan bahwa posisi terakhir untuk masa Waiting List merujuk pada data Siskohat mencapai 96 tahun. Sementara untuk data per provinsi terhitung selama 46 tahun untuk calon jemaah haji dari Sulawesi Selatan. Menanggapi masa tunggu musim haji yang mencapai 90 tahun, Kasubdit Siskohat Ditjen PHU, Hasan Afandi menjelaskan mundurnya estimasi keberangkatan haji disebabkan bilangan pembagi daftar tunggunya didasarkan pada kuota haji tahun berjalan.
“ Estimasi keberangkatan selalu menggunakan angka kuota tahun terakhir sebagai angka pembagi. Tahun ini kebetulan kuota haji Indonesia hanya 100.051 atau sekitar 46% dari kuota normal tahun-tahun sebelumnya,” kata Hasan Afandi dalam keterangannya, dikutip Selasa, 21 Juni 2022,
Melihat panjangnya masa tunggu tersebut, umat muslim di Indonesia menghadapi sebuah kenyataan yang tidak menguntungkan. Untuk calon jamaah yang baru bisa mendaftar haji di usia 40 tahun ke atas, jika mengikuti masa tunggu haji regular tersebut, berarti saat keberangkatan nanti sudah berusia 70 an atau bahkan lebih, sebuah usia yang bisa dikatakan lanjut. Sedangkan ibadah haji adalah sebuah ibadah yang banyak melakukan aktifitas fisik dan menuntut kondisi fisik yang prima
Haji Tanpa Antri (H2)
Dengan alasan tersebut banyak calon jamaah haji yang mencari alternatif cara agar bisa segera berangkat haji tanpa menunggu selama itu. Di Indonesia ada jenis haji lain yang diijinkan oleh Pemerintah, yaitu Haji Plus dan Haji Furoda. Haji plus merupakan program keberangkatan haji dengan kuota resmi dari pemerintah (Kementerian Agama) yang diserahkan kepada pihak pengelola swasta. Pada umumnya, kuota tersebut tidak sebanyak kuota haji reguler. Dengan demikian, pihak travel bisa lebih leluasa memaksimalkan pelayanan kepada calon jamaah haji plus yang berangkat. Jamaah yang mendaftar akan mendapatkan nomor porsi haji setelah pendaftaran di Kemenag selesai.Waktu tunggu keberangkatan haji plus berkisar antara 5-7 tahun antrean. Sedangkan Haji Furoda merupakan program pemberangkatan haji di luar dari kuota jatah yang dimiliki pemerintah. Program ibadah haji furoda dilaksanakan dengan menggunakan visa furoda atau visa kerja. Umumnya biaya dari paket haji furoda jauh lebih mahal. Namun, waktu tunggu keberangkatan haji dengan program ini lebih cepat yakni hanya satu tahun. Biasanya Haji Furoda ini diinformasikan sebagai solusi haji tanpa antri. Mau informasi lebih banyak tentang Haji tanpa antri?
Banyak calon jamaah tidak paham tentang komponen biaya umroh, sehingga sering salah memahami harga yang ditawarkan dalam brosur beberapa biro umroh. Acuan biaya Umroh diatur terakhir kalinya dengan Keputusan Mentri Agama (KMA) No. 777 tahun 2020 yang ditanda tangani mentri Agama saat itu paa tanggal 16 Desember 2020. Saat itu acuan biaya umroh di angka 26 juta. Angka ini adalah acuan, sebagai standar biaya umroh yang wajar dan normal di saat ini, dengan mempertimbangkan banyak hal telah berubah sejak terjadinya wabah Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia.
Berapa biaya umroh yang wajar?
Biaya umroh disusun berdasarkan banyak variable, antara lain: jenis maskapai yang dipilih. harga tiket pesawat, durasi pelaksanaan perjalanannya, jenis hotel yang dipilih, jenis kamar yang dipilh dan harga sudah include dan exclude apa. Ada beberapa maskapai yang merupakan maskapai Low budget ayng otomatis harga tiketnya lebih murah, sedangkan maskapai maskapai elit menwarkan harga tiket lebih mahal tetapi dengan fasilitas yang lebih baik dan lebih nyaman bagi penumpang. Selain itu rute yang langsung Madinah biasanya lebih disukai dan lebih mahal. Penerbangan tanpa transit lebih disukai karena waktu lebih singkat dan jamaah tidak terlalu Lelah.
Variabel lain yang mempengaruhi harga paket umroh adalah durasi pelaksanaannya. Paket 9 hari tentu saja beda harga dengan paket yang 12 hari dan seterusnya, walaupun dilaksanakan pada tanggal yang sama dengan hotel dan maskapai yang sama. Hotel VIP (bintang 5) tentu saja beda harga dangan hotel promo (bintang 3). Jumlah jamaah per kamar 4 orang (quard) jelas lebih murah dibandingakan jika jamaah menghendaki sekamar bedua (double) atau sekamar bertiga (triple).
Bagaimana cara membandingkan Harga Umroh?
Membandingkan harga umroh dari biro satu dan lainnya harus dilakukan secara jeli dan obyektif, Gunakan metode apple to apple. Artinya, jika membandingkan harga umroh pastikan harus sama hotelnya, sama durasinya, sama maskapainya, dan sama jadwalnya, baru dua harga bisa disimpulkan mana yang lebih mahal mana yang lebih murah. Jika satu saja beda maka tidak bisa disimpulkan mana yang lebih mahal atau lebih murah.
Sebagai contoh, dua jadwal umroh dari dua biro yang berbeda. Keduanya menggunakan hotel dan maskapai yang sama, durasinya sama sama 9 hari. Biro A menawarkan di harga 26 juta sedangkan Biro B menawarkan di harga 35 juta, tetapi tidak bisa dibandingkan karena jadwal dari Biro A di bulan Maret sedangkan jadwal dari Biro B di Bulan Ramadhan. Sehingga tidak berarti harga Biro A lebih murah dari harga Biro B.
Update Biaya Umroh 2022
Biaya Umroh tahun 2022 berangsur angsur normal Kembali. Keberangkatan tidak lagi harus dari Jakarta. Bebera bandara daerah segera bisa lagi melayani penerbangan umroh, semperti Bandara Internasional Adi Soemarmo di Solo (SOC), Bandara Juanda di Surabaya (SUB)
KONSULTASI UMROH
PT. MADINAH IMAN WISATA Cabang Wonosobo Jl. Kauman No.14 (Depan Gedung PCNU) Wonosobo,Jawa Tengah Contact Person ( 085218407509 )
Sejak terjadi pandemic Covid-19 melanda Indonesia dan dunia, maka banyak hal menjadi berubah, termasuk di dalamnya biaya umroh. Kondisi wabah yang mendunia mengakibatkan banyak penyesuaian penyesuaian yang harus dilakukan. Diberlakukannya protokol Kesehatan yang ketat dalam segala aktivitas, terutama aktivitas bersama, menjadi sebuah keharusan yang tidak terelakkan sebagai salah satu upaya untuk mencegah semakin meluasnya wabah ini.
Pada akhirnya disepakati pelaksanaan umroh dengan konsep New Normal, yaitu sebuah konsep umroh yang dalam teknis pelaksanaanya menyesuaikan dengan protocol Kesehatan. Mulai dari kapasitas pesawat dan kapasitas bis pengangkut jamaah yang semula bisa 100% kursi terisi, saat diterapkannya konsep new normal maka kapasitas kendaraan pengangkut menjadi hanya 60%. Kapasitas kamar hotel, yang semula bisa quard (empat orang per kamar) menjadi harus double (dua orang per kamar). Selain itu ketentuan karantina dan test PCR sebelum dan sesudah kepulangan jamaah dari dan ke Tanah Suci juga menjadi aturan baru yang harus ditaati jamaah.
Hal baru lain dalam pelaksanaan umroh di era New Normal adalah bertambahnya syarat bagi jamaah yang mendaftar umroh. Yaitu siapapun yang berniat berangkat umroh atau haji maka wajib sudah mendapatkan vaksin covid minimal 2 dosis. Sedangkan aturan sebelumnya jamaah hanya diwajibkan menerima vaksin meningitis sebagai syarat keberangkatan umroh. Selain itu pada awal diijinkannya pelaksanaan umroh lagi, dilakukan pembatasan usia bagi calon jamaah, dimana hal ini mengakibatkan banyak calon jamaah yang harus menunda niat baiknya sampai aturan pembatasan usia ini dihapus.
Umroh Kembali Normal (H2)
Adanya aturan aturan tersebut memang tidak berlaku selamanya, dipastikan akan Kembali semula Ketika wabah ini sudah berhasil ditangani. Yang jelas, beberapa aturan itu mengakibatkan biaya umroh menjadi sangat tinggi, jauh dari rekomendasi biaya umroh yang ditetapkan Kemenag sebelum masa pandemic yaitu di angka 20 jutaan. Lalu bagaimana dengan saat ini? Apakah umroh sudah Kembali normal 100% seperti dulu atau masih harus ada beberapa aturan Kesehatan baru yang harus ditaati?
Terhitung sejak Pemerintah Arab Saudi mengubah status pandemi jadi endemic hal ini mempengaruhi aturan pembatasan sosial yang mulai dilonggarkan. Kondisi itu membuat perjalanan umrah perlahan-lahan kembali menuju normal seperti sebelum pandemi. Umrah saat ini dianggap sudah mudah dan mendekati seperti normal sebelum pandemi. Apalagi, sudah tak ada batasan bagi jamaah lanjut usia atau lansia, batasan usia hanya berlaku untuk anak-anak di bawah enam tahun, karena masih terbatas soal vaksin. Syarat utamanya hanyalah vaksin Covid-19 full dosis, merek apapun. Selain itu kebijakan pemerintah Indonesia per 10 Maret 2022 telah menghapus kewajiban PCR dan karantina kepulangan dankebernagkatan jamaah. Begitu pula otoritas Saudi yang juga menghapus peraturan PCR dan karantina di Arab Saudi.
Berhentinya umroh dan haji selama dua tahun masa pandemi mengakibatkan antrean jamaah haji bertambah panjang, bahkan di beberapa daerah antrian haji regular bisa mencapai 40 tahun dan haji plus mencapai 10 tahin. Kondisi ini menyebabkan banyak umat muslim memilih untuk melaksanakan umroh terlebih dahulu. Maka tidak heran, antusiasme masyarakat mengakibatkan peminat umroh menjadi membludak. Bagaimana dengan anda? Siap umroh? Bismillah….
